Brand
Brand bukan sekedar logo atau nama perusahaan Anda, melainkan image atau persepsi seseorang tentang produk atau perusahaan. Brand adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya. Brand yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu brand dalam masyarakat, asosiasi brand yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan kesetiaan konsumen terhadap brand yang tinggi.
Corporate Identity
Corporate Identity adalah semua perwakilan atau perwujudan media visual dan fisik yang menampilkan suatu jati diri organisasi sehingga dapat membedakan organisasi/perusahaan tersebut dengan organisasi/perusahaan lainnya.
Dalam bidang public relations, relasi identitas perusahaan dijelaskan dalam bentuk model dinamika identitas perusahaan yang dikemukakan oleh Hacth and Schultz . Model dinamika tersebut menyebutkan bahwa identitas perusahaan memiliki relasi dengan budaya perusahaan (corporate ) dan citra perusahaan (corporate ). Secara internal, identitas perusahaan terkait dengan kultur / budaya yang dianut oleh perusahaan. Namun, secara eksternal, identitas perusahaan memiliki keterkaitan dengan citra perusahaan. Saat ini, identitas perusahaan telah diakui sebagai sumber daya yang strategis dan sumber keunggulan yang kompetitif.
Corporate identity dapat dipandang terdiri dari tiga bagian:
- Corporate Design (logo, seragam, warna perusahaan dll)
- Corporate Communication (iklan, public relations, informasi, dll)
- Corporate Behaviour (nilai-nilai internal, norma, dll)
Dalam bidang desain komunikasi visual, bentuk paling sederhana dari jati diri perusahaan adalah simbol
B. Brand Building
Brand Equity
Brand Equity adalah seperangkat aset dan keterpercayaan merek yang terkait dengan merek tertentu, nama dan atau simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi pemasar/perusahaan maupun pelanggan. Bagi pelanggan, ekuitas merek dapat memberikan nilai dalam memperkuat pemahaman mereka akan proses informasi, memupuk rasa percaya diri dalam pembelian, serta meningkatkan pencapaian kepuasan. Nilai ekuitas merek bagi pemasar/perusahaan dapat mempertinggi keberhasilan program pemasaran dalam memikat konsumen baru atau merangkul konsumen lama. Hal ini dimungkinkan karena dengan merek yang telah dikenal maka promosi yang dilakukan akan lebih efektif.
Brand Awereness
Brand awereness merupakan kemampuan konsumen untuk mengingat atau mengenali suatu merk yang meliputi nama, gambar/ logo, serta slogan tertentu yang digunakan perusahaan untuk mempromosikan produk-produknya. Brand awereness bisa dikatakan sebagai faktor yang paling penting dalam sebuah perusahaan, pasalnya semakin banyak orang mengenali atau mengingat produk maka semakin besar pula intensitas konsumen untuk membeli produk tersebut.
Tingkatan brand awereness secara berurutan yaitu sebagai berikut :
1. Unware brand (tidak menyadari merek)
Merupakan tingkatan brand awereness yang paling rendah, dalam hal ini konsumen tidak menyadari adanya suatu merk.
2. Brand recognition (pengenalan merek)
Merupakan tingkat minimal dari brand awereness, dimana konsumen baru mengenal sebuah merek dan masih membutuhkan alat bantu untuk bisa mengingat merek tersebut.
3. Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek)
Pengingatan kembali terhadap merek didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk. Hal ini diistilahkan dengan pengingatan kembali tanpa bantuan.
4. Top of mind (puncak pikiran)
Merupakan tingkatan tertinggi dimana merek tertentu telah mendominasi benak para konsumen, sehingga dalam level ini mereka tidak membutuhkan pengingat apapun untuk bisa mengenali merek produk tertentu.
Bagaimana agar sebuah brand dapat dikatakan sebagai Top of mind dalam tingkatan brand awereness? Berikut adalah tipsnya :
- Pastikan bahwa nama brand yang Anda usung cukup mudah diingat para konsumen. Contohnya saja seperti merek air mineral “Aqua” yang sekarang ini menjadi top of mind dari produk air mineral.
- Buatlah pesan unik yang membedakan merek Anda dengan produk kompetitor. Strategi promosi seperti ini bisa kita lihat dari kesuksesan produk biscuit Oreo, dimana sang pelaku pasar memperkenalkan cara makan oreo yang unik, dan sengaja menggunakan model anak untuk membidik pangsa pasar yang diinginkan (konsumen anak-anak).
- Menggunakan slogan atau jargon yang membantu konsumen untuk mengingat brand. Strategi promosi seperti ini bisa kita lihat dari kesuksesan iklan Indomie. Dimana sang produsen mengusung slogan “Indomie..Seleraku!” yang sekaligus bisa membantu para konsumen untuk mengingat brand mereka.
- Pilihlah logo atau simbol yang dapat dihubungkan dengan brand produk. Contohnya saja seperti kesuksesan logo McDonald’s yang menggunakan lambang menyerupai huruf “m” berwarna merah, sesuai dengan huruf awal yang tertera pada nama brand mereka.
- Lakukan pengulangan untuk mempertajam ingatan para konsumen. Dalam hal ini Anda bisa menjadi sumber inspirasi bagi mereka, meningkatkan daya tarik brand Anda dimata para konsumen, merangkul konsumen dalam kegiatan promosi, dan berkomitmen untuk melibatkan brand tersebut dalam setiap kegiatan.
Brand Extension
Brand extension adalah strategi yang paling populer saat ini untuk memperkenalkan produk baru dalam kategori produk yang berbeda dengan menggunakan merek induk yang telah terlebih dahulu digunakan. Alasan penggunaan konsep ini dalam peluncuran produk baru jelas mengharapkan merek yang sudah terkenal dapat mendorong tingkat penjualan, sehingga konsumen tidak merasa asing lagi dengan produk yang baru ditawarkan tersebut. Sebagai contoh kasus yang dilakukan PT Unilever Indonesia terhadap produk sabun mandi Lifeboy dengan meluncurkan produk yang baru dengan merek yang sama untuk kategori shampo. Pemakaian brand extension Lifeboy untuk shampo, merupakan cara pintas untuk menembus pasar shampo yang terlebih dahulu dimasuki, yaitu seperti Rejoice, Pantene serta bersaing dengan produk Unilever itu sendiri seperti Sunsilk dan Clear.Salah satu keuntungan yang menarik dari brand extension adalah biaya yang lebih murah dalam membangun merk extension. Adalah suatu fakta bahwa membangun merek yang sama sekali baru bukanlah suatu hal yang mudah dan berbiaya murah. Mengkapitalisasi kekuatan merek yang saat ini dimiliki adalah jauh lebih murah dibandingkan dengan membangun merek baru.
wikipedia