Komunikasi pemasaran
adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya
pemasaran. Dalam decade terakhir ini, komponen komunikasi pemasaran dalam
bauran pemasaran menjadi penting. Bahkan telah diklaim bahwa “pemasaran di era
1990-an adalah komunikasi dan komunikasi adalah pemasaran. Keduanya tidak
terpisahkan”.
Secara keseluruhan
aktivitas-aktivitas komunikasi pemasaranmeliputi iklan, tenaga penjualan, papan
nama took, display ditempat pembelian, kemasan produk, publisitas, dan
alat-alat komunikasi lainnya merupakan komponen promosi dalam bauran pemasaran
(marketing mix). Bauran pemasran bagi sebuah merek terdiri dari 4 set
keputusan yang saling terkait mengenai : product, price, place, promotion. Walaupun
“4p” ini menyebabkan “promosi”umum digunakan dalam mendeskripsikan komunikasi
dengan pelangan maupun dengan calon pelanggan, namun terminology “komunikasi
pemasaran” sekarang ini lebih disukai oleh para praktisi dan akademisi
pemasaran.
Konsep 4P meliputi :
1. Promotion,
Merupakan bentuk
komunikasi pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan
produknya kepada pasar sasarannya. Promosi merupakan komunikasi pemasaran yang
diusahakan untuk mempersuasi atau mempengaruhi konsumen guna meningkatkan pasar
sasaran atau perusahaan dan produknya yang ada dipasar agar konsumen dapat
menerima, membeli, loyal, terhadap produk perusahaan.
2. Product,
Adalah sesuatu yang
ditawarkan di pasaran guna memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk
meliputi barang, jasa, pengalaman, events, orang, tempat, kepemilikan,
organisasi, informasi, dan lain-lain.
3. Place,
Merupakan lokasi
saluran distribusi yang disebut suatu perangkat organisasi yang saling
tergantung dalam penyedia suatu produk atau jasa untuk digunakan oleh konsumen,
tempat juga merupakan berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk
membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran.
4. Price
Jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan
untuk mendapatkan produk (nilai suatu barang yang dinyatakan dengan
uang menurut buchari alma (2004:169)) Keputusan-keputusan mengenai harga
mencakup tingkat harga, potongan harga, keringanan, periode pemasaran,
dan rencana iklan yang dibuat oleh produsen
Menurut Philip Kotler
(2000:15), konsep marketing mix berasal dari McCarthy, Kotler
menyarankan kepada setiap perusahaan untuk memainkan komposisi 4P itu,
misalknya dengan mengubah harga berbagai biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan
promosi atau bahkan mengembangkan produk baru serta memodifikasi saluran
distribusi. Artinya, dari kacamata produsen, konsep 4P ini banyak memainkan
peran yang sangat penting dalam mempengaruhi konsumen.
Penyusunan strategi mengenai produk, tidak hanya dengan mempertimbangkan solusi
kepada pelanggan, tetapi menawarkan flexible benefit serta menciptakan
inovasi yang kratif. Itulah sebabnya berbagai merek handphone tidak hanya
berhenti pada sekedar member solusi untuk berkomunikasi, tatepi terus menerus
menciptakan produk-produk yang kreatif dan inovatif. Produsen tidak lagi
berperas sebagai pemuas keinginan dan kebutuhan pelanggan, tapi sudah berperan
sebagai pencipta keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Strategi harga tidak hanya ditentukan berdasarkan biaya yang harus dikeluarkan
oleh pelanggan untuk memperoleh barang atau jasa tersebut, tetapi juga
berdasarkan prioritas yang fleksibel dan penciptaan nilai yang superior.
Artinya, nilai relative antara manfaat yang diterima pelanggan lebih besar
dibandingkan dengan biaya relative yang harus dikeluarkannya.
Strategi saluran distribusi (place) tidak lagi mempertimbangkan apakah
saluran distribusi itu dapat menciptakan kenyamanan serta kemudahan bagi
pelanggan, tetapi lebih jauh daripada itu, yaitu flexibilitas pengiriman
yang diinginkan oleh retailer maupun pelanggan – seperti ketepatan
pengiriman barang, cara pembayaran, dll. Artinya, masing-masing perusahaan
memberikan yang paling baik dibandingkan yang diberikan oleh pesaing. Strategi
promosi tidak lagi berupa pengkomunikasian pesan-pesan produk atau jasa kepada
pelanggan, melainkan sudah berupa kombinasi dari berbagai bauran promosi dengan
memanfaatkan database pelanggan secara individu dan fleksibel. Terakhir,
mengingat saat ini hamper sebagaian besar produk juga diikuti oleh jasa, maka
bauran pemasaran tidak hanya disempurnakan menjadi 4P, tetapi juga ditambah
dengan 4F lainnya, yaitu fleksibel people (siapa yang paling baik
berhubungan dengan pelanggan), flexible process (apa yang harus
dilakukan pelanggan pada saat berhubungan dengan perusahaan secara fleksibel),
dan fleksibel partnership (membina jaringan kerjasama baik vertical
maupun horizontal secara fleksibel).
http://daniq-isnaa.blogspot.com/2013/04/konsep-dasar-komunikasi-pemasaran.html
http://daniq-isnaa.blogspot.com/2013/04/konsep-dasar-komunikasi-pemasaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar